Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Selasa, 29 Maret 2016

J.K Rowling Posting Surat Penolakan dari Penerbit: Jebakan untuk Mengungkap Sisi Lain Penerbit

Unknown



Baru-baru ini netizen diramaikan dengan foto surat penolakan dari penerbit yang diposting oleh penulis mega best seller serial novel Harry Potter, J.K Rowling. Rupanya J.K Rowling mencoba menginspirasi para penulis dengan cara yang berbeda. J.K Rowling mencoba mengajukan naskah dengan mengubah identitasnya. 

Maksud hati ingin menyampaikan bahwa seluruh buku yang dipublish penerbit dilihat dari isi yang berkualitas, namun melenceng dari ekspektasinya. Ketika ia memakai nama penulis lain, Robert Galbraith, untuk novelnya The Cuckoo's Calling, kenyataannya justru malah ditolak oleh penerbit. 

Penerbit yang menolak karyanya tersebut antara lain penerbit Constable & Robinson dan penerbit Creme de la Crime


Salah satu kicauannya, berasal dari penerbit yang bernama Constable & Robinson. Surat tersebut mengatakan novel 'The Cuckoo's Calling' tidak bisa diterbitkan secara komersil.

Di surat kedua, Rowling mem-posting surat penolakan dari penerbit Creme de la Crime. Penerbit yang menjadi bagian dari Severn House Publishers itu secara tegas mengatakan tidak dapat mempublikasikan buku Galbraith.

Alih-alih demi menginspirasi para penulis agar percaya diri dan berani berkarya dalam menerbitkan novel, justru memperlihatkan kejutan yang berbeda. Novel J.K Rowling yang diterbitkan dengan menggunakan nama penulis lain, ditolak dengan alasan “tidak dapat diterbitkan secara komersil.” Hingga akhirnya 'Calling The Cuckoo' diterbitkan oleh Sphere Books yang merupakan cabang dari penerbit Little, Brown & Company. Bukunya terjual sekitar 1500 eksemplar sebelum identitas Rowling terungkap di surat kabar Sunday Times.

Dari sini dapat kita lihat bahwa “ketenaran” menjadi klasifikasi utama dalam awal mula penyeleksian naskah, tak peduli bagaimana isinya, tapi siapa penulisnya. Apakah 'Calling The Cuckoo' memiliki kualitas naskah yang buruk? Sama sekali tidak. Selain karena kita tidak meragukan kemampuan J.K Rowling dalam mengolah aksara, terbukti dari penjualan awal buku tersebut yang mencapai 1500 eksemplar, yang membuktikan bahwa buku tersebut diminati pembaca.

Dengan cara J.K Rowling seperti ini, secara tidak langsung kita dapat melihat sisi lain yang dimiliki penerbit dan berhenti bertingkah naif pada setiap penerbit, bahwa hanya penulis-penulis yang sudah tenar lah yang menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam menerima naskah, dengan sedikit mengesampingkan kualitas naskah tersebut.

Berbeda dengan penerbit-penerbit di atas, Guepedia justru memiliki sistem lain. Guepedia adalah penerbit online yang tidak pernah menolak naskah, selagi naskah tersebut tidak mengandung SARA, Pornografi, dan bukan hasil menjiplak karya orang lain, karena kami percaya penulis di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, dan kami ingin menjadi media yang menjembatani mereka dalam berkarya, termasuk anda.

Jadi tunggu apalagi? Masih mau buang waktu untuk menyimpan naskahmu di balik layar laptop/komputer aja? Yuk terbitin naskahmu di Guepedia.

More info, cek guepedia.com ya 

Unknown / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Shared By | Way Templates